Foto Keluarga dan Ingatan Warga
Dimensi campuran
Kurator: Amos Ursia
Lokasi Karya: Joglo Pak Newu RT 02
Apa yang tak tampak dari sebingkai foto justru adalah yang membuat sebuah foto menjadi penting. Dalam proyek ini, Budi Dharmawan mengumpulkan foto-foto keluarga milik warga Pedukuhan Sawit, dari yang dipajang dalam pigura di ruang tamu sampai yang tersimpan dalam album berusia puluhan tahun. Praktik fotografi warga kebanyakan berpijak pada ruang personal, khususnya pada tingkat keluarga. Penelusuran foto-foto keluarga adalah juga penelusuran ingatan dan kisah warga. Proyek ini juga menjadikan foto sebagai pembuka percakapan dengan warga, tentu untuk berbagi kisah dan merayakan ingatan. Proyek ini kemudian membuka kemungkinan lebih jauh untuk menelaah tren, dinamika fotografi, hingga gerak sosial-budaya sebuah era.
Budi N.D. Dharmawan adalah seorang fotografer, penulis, dan kurator independen yang tinggal di Yogyakarta, Indonesia. Budi telah menyumbangkan tiga cerita sampul untuk National Geographic Indonesia: Candi Budha kuno Borobudur di Jawa (Mar 2010), pelukis modern pertama di Indonesia Raden Saleh (Mei 2012) dan Perang Jawa yang dipimpin oleh Pangeran Dipanagara (Agustus 2014). Karyanya juga telah diterbitkan dalam publikasi di Malaysia (The B-Side), Jerman (Enorm, Stern VIVA, Goethe Institut Journal), Swiss (Bulletin), Perancis (Le Monde), dan Liechtenstein (Credo). Perjalanan kariernya di dunia fotografi berlanjut secara signifikan selama beberapa tahun terakhir hingga pada tahun 2019, Budi terpilih sebagai salah satu kurator tamu di Jakarta International Photo Festival yang pertama, di mana ia memamerkan proyek kuratorialnya tentang rumah gadang oleh fotografer Muhammad Alzaki Tristi.