Pustaka Tanah dan Kolase Relief
Instasasi Mixmedia
500 x 300 cm
2022
Konsep Karya
Penulis: Febriska Noor Fitriana
Bakar Tanah Lab melakukan penelitian mengenai tanah liat yang merupakan unsur utama dalam tembikar. Pengambilan dan pengujian terhadap tanah liat menghasilkan informasi penting terutama pada identifikasi kualitas tanah liat sebagai bahan baku utama. Terdapat 10 jenis tanah liat yang diambil dari lokasi yang berbeda di sekitar kompleks candi di Jawa Tengah. Dari 10 jenis yang diambil, terdapat 3 jenis tanah yang memiliki kualitas terbaik sebagai bahan baku pembuatan produk tembikar yang berasal dari kompleks Candi Dieng, Jawa Tengah. Bakar Tanah Lab percaya bahwa informasi yang dihasilkan adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai kualitas tanah liat yang baik untuk pembuatan tembikar serta teknik dan teknologi pembakaran yang dikembangkan. Di sisi lain, muncul kekhawatiran yang dirasakan ketika informasi yang dibagikan akan memancing eksploitasi besar-besaran terhadap lokasi pengambilan tanah liat dengan kualitas unggulan.
Bakar Tanah Lab memberikan kesempatan untuk praktik langsung dalam mengolah tanah liat dalam rangka memantik refleksi masyarakat akan kompleksitas yang ada pada tanah liat. Praktik tersebut adalah melalui lokakarya “Olahraba”. Dalam lokakarya tersebut masyarakat dapat melakukan identifikasi kualitas tanah, teknik, dan alat pembakaran tanah liat. Inovasi teknik pembakaran juga akan disampaikan sebagai salah satu wujud pengembangan eksistensi warisan budaya tembikar. Sehubungan dengan pemaparan di atas, Bakar Tanah Lab turut melontarkan tanya akan kebijaksanaan pada etika dan pengelolaan sumber daya alam (tanah liat) dalam kesenian.