Penghormatan Pada Gaia
Mixmedia
lukisan 200x200x 5 cm, Instalasi 200 x 200 cm 150 cm (diameter)
2022
Konsep Karya
Penulis : Wikan Suryo Widowati
Dalam “Penghormatan Pada Gaia”, Desy mencoba mengaktualisasi diri, menganalisis dan mengamati lingkungan sekitar yang ia tinggali. Baginya alam adalah simbol arti hidup yang sesungguhnya. Karena latar belakangnya sebagai seorang seniman perempuan, Desy berkembang sebagai individu yang mandiri layaknya pada pohon yang tumbuh di alam walaupun dengan segala permasalahan dan emosi yang terjadi, sebuah pohon akan tetap hidup tumbuh ke atas dan perwujudan spiritualitas Desy dengan peribahasa semakin tinggi pohon semakin kencang angin menerpa, ia akan diam dan terus tumbuh ke atas menggapai sinar matahari yang ia ibaratkan sebagai rasa bersyukur Desy atas apa yang Tuhan berikan.
Seperti Gaia, mother earth. Ia rela memberikan segalanya bagi makhluk hidup yang tumbuh di dalam alam itu, namun ada individu yang merusak ekologis demi kepentingan kelompoknya, mereka membuka alas, meratakan tanah, mengaspal jalan, dan membuka lahan terbuka untuk pertanian sayangnya mereka tidak memperhatikan kehidupan yang berlangsung di dalamnya, masyarakat yang bergantung langsung pada alam pun merasakan langsung dampak negatifnya akibat kerusakan pencemaran lingkungan.
Pada akhirnya Ini adalah pesan dari Desy yang ingin ia tunjukan kepada penonton untuk hidup di dunia dengan selalu menjaga alam dan terus tumbuh bersyukur kepada tuhan, dengan kita mempelajari Ketika hidup dimaknai kembali dengan penuh kesadaran ternyata hidup banyak memiliki kesamaan dengan sesama makhluk hidup lain bahkan hidup manusia seiring berdampingan dengan kehidupan yang ada disekitar kita sudah selayaknya kita hidup dan menjaga alam seperti kita bernapas sadar tapi tidak sadar sedang melakukanya.