
MANTRA adalah presentasi sejumlah karya dari seniman muda yang terlibat dalam kelas Asana Bina Seni 2021 dan dalam konteks luas merespon tema yang ditawarkan oleh tim kurator Biennale Jogja XVI Equator #6 2021. Sebelas peserta—tujuh seniman individual dan empat kolektif—memasuki beberapa cakupan tema misalnya lokalitas, lingkungan, identitas dan tubuh, serta fragmentasi sosial. Pada masa akhir persiapan pameran, dengan situasi yang terus tidak stabil, MANTRA menjadi sebuah tawaran ritual untuk bersama menjadi doa, demi kebaikan semua manusia. Dalam konteks oseania, beragam kepercayaan lokal melihat mantra sebagai cara terhubung dengan leluhur, sehingga karya-karya ini juga menjadi upaya untuk menggali pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana manusia berelasi dengan semesta, yang dekat dan yang berjarak, yang tampak dan tak tampak, yang lalu dan yang akan datang.

Features
Merapal Mantra di Masa Pandemi
Pameran Asana Bina Seni Yayasan Biennale Yogyakarta resmi dibuka pada 25 Juli 2021. Pada pameran yang bertajuk Mantra kali...
Selengkapnya ▸
Features
Cerita di Balik Karya: Candrani Yulis dan ‘Lalu Kami Memilih’
Salah satu dari sebelas seniman yang ikut serta pada ‘MANTRA’ sebuah presentasi karya dari para seniman yang terlibat dalam...
Selengkapnya ▸